Beberapa komponen dasar transformator dan kegunaanya :
1. Kumparan Primer
Sisi input dari transformator
2. Kumparan sekunder
Sisi output dari transformator
3. Inti Besi
Sebagai media perpindahan fluks magnetik.
4. Minyak transformator
Sebagai media pemindahan panas dan bersifat pula sebagai isolasi yang menpunyai sifat :
a. kekuatan isolasi tinggi
b. Penyalur panas yang baik
c. Berat jenis yang kecil,sehingga partikel-partikel dalam minyak dapat mengendap dengan cepat
d.Viskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan yang lebih baik
e. Titik nyala yang tinggi
f. Tidak merusak bahan isolasi padat
g. Sifat kimia yang stabil.
PRINSIP KERJA TRANSFORMATOR
Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi magnetik, dimana jika suatu penghantar dialiri arus akan timbul medan listrik dan jika suatu penghantar mendapatkan medan listrik yang berubah -ubah akan muncul tegangan induksi (emf)
Besarnya kenaikan atau penurunan tegangan suatu transformator tergantung pada perbandingan lilitan primer dan sekunder
Prinsip perbandingan lilitan ini dirumuskan sbb :
Tegangan yang ditimbulkan belitan sisi sekunder (V2)berbanding lurus dengan jumlah lilitan sekunder sedangkan arusnya terbalik
sebagai contoh :
misalkan dinginkan tegangan keluaran 110 V dari listrik 220 V berapakah perbandingan lilitan yang diperlukan ?
solusi Vp : 220 V
Vs : 110 V
jadi perbandingan lilitan primer dan sekunder transformator
N1:N2=V1:V2=2:1
perlu diingat ada 2 parameter yang digunakan dalam peralatan listrik :
1.Ampere, kemampuannya berkaitan dengan besarnya konduktor
2.Tegangan, kemampuannya berkaitan dengan kekuatan isolasi
Apabila menginginkan suatu transformator dengan ampere yang lebih tinggi, maka diperlukan konduktor yang lebih besar apabila transformator untuk tegangan yang lebih tinggi maka diperlukan isolasi yang lebih baik.
Gambar 1 transformator
Rugi Rugi (Losses) Pada Transformator
1. Rugi-rugi penghantar
Rugi - rugi penghantar adalah rugi - rugi yang disebabkan oleh resistansi penghantar yang digunakan sebagai lilitan pada transformator.
2. Rugi -rugi inti
Rugi-rugi inti adalah rugi - rugi yang terjadi pada inti besi transformator. Inti besi pada transformator ini merupakan jalur bagi fluks magnetik (sama dengan kabel jalur untuk listrik). Selama fluks magnetik dialirkan lewat inti besi ini, terdapat fluks bocor yang tidak sampai ke bagian sekunder transformator. Rugi-rugi inti ini bisa dibedakan menjadi 2 macam :
a. Rugi-rugi Hysteresis
Rugi-rugi hysteresis ini disebabkan oleh keterbatasan inti besi untuk mengantarkan fluks magnet akibat terjadi kejenuhan pada inti besi.
b. Rugi-rugi Eddy Current
Eddy Current sering disebut juga dengan arus pusar. munculnya arus pusar ini dikarenakan perubahan arah kontinyu dari arus AC yang melewati kumparan primer. Arus AC memiliki orientasi tegangan yang berubah-ubah positif dan negatifnya. Untuk mengurangi rugi-rugi eddy current maka inti besi transformator dibuat berlapis - lapis dan masing-masing lapisan terisolasi secara magnetik.