Macam - macam motor listrik berdasarkan sumbernya adalah :
1. Motor AC
a. Motor Sinkron
b. Motor Asinkron ( Induksi)
2. Motor DC
Motor Listrik sangat membantu pekerjaan manusia bahkan bisa dikatakan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia terutama yang berhubungan dengan pekerjaan mengangkat,memindahkan, mengatur dan membersihkannya dan sebagaiannya
Pada kenyataan motor listrik ini digunakan untuk menggerakkan peralatan - peralatan lain akan menghasilkan energi atau jasa yang digunakan oleh manusia, misalnya : Menggerakkan pompa, menggerakkan vacuum cleaner, menggerakkan mesin pemintal benang dan sebagainya
PRINSIP KERJA MOTOR
Pada dasarnya prinsip kerja motor sama dengan prinsip kerja generetor dan transformator dimana induksi magnetik sangat berperan dalam merubah bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.
Jadi prinsip kerja motor adalah jika sebuah penghantar dilalui arus listrik dalam medan magnet atau medan listrik (fluks), maka akan timbul suatu gaya pada konduktor tersebut. Gaya ini yang kemudian bisa menggerakkan kondukotor (rotor) untuk bergerak (berputar).
Besarnya gaya yang timbul pada konduktor yang dialiri listrik dalam medan magnet adalah sbb :
F= BIL cos Ø
Dimana :
F = Gaya yang timbul pada konduktor L = pajang konduktor
I = Besarnya Arus yang lewat konduktor
MOTOR AC
Disebut motor AC karena sumber utama untuk menggerakkan motor adalah berasal dari sumber tegangan AC.
Berdasarkan prinsip kerjanya ada 2 macam motor AC, yaitu :
1. Motor Sinkron
Prinsip kerjanya adalah putaran rotor selalu sama dengan putaran medan listrij atau medan magnet (fluks) pada stator
2. Motor Asinkron / induksi
Prinsip kerjanya adalah putaran rotor tidak akan pernah sama dengan putaran medan listrik atau medan magnet (fluks) pada stator
Keuntungan dari motor asinkron adalah :
a. Bentuknya sederhana dan konstruksinya cukup kuat
b. Biaya murah dan dapat diandalkan
c. Tidak memerlukan sikat seperti pada motor DC atau motor sinkron
d. Perawatan minimum
Namun disamping hal tersebut di atas, perlu diperhatikan faktor - faktor yang tidak menguntungkan :
a. Efisiensi rendah karena perlu adanya beda putaran rotor dan fluks pada stator untuk menghasilkan gaya.
b. kecepatan akan berkurang jika beban bertambah.
Bila ingin membalikkan arah putaran motor AC dapat dilakukan dengan menukar arah putaran medan putarnya yaitu dengan cara menukar dua beda fasanya.
MOTOR INDUKSI
Umumnya motor AC yang digunakan adalah tipe motor asinkron. Motor asinkron disebut juga dengan motor induksi. Motor induksi ini lebih banyak digunakan karena pada motor induksi ini tidak diperlukan medan magnet dari sumber DC ataupun dari sumber AC yang disearahkan. Sehingga bisa dikatakan bahwa motor induksi tidak memiliki kumparan medan.
Karena tidak memiliki kumparan medan, apakah motor induksi hanya memiliki satu kumparan saja ? Tidak, motor induksi tetap memiliki 2 kumparan pada stator dan rotor-nya.
Motor Induksi, disebut demikian karena memanfaatkan induksi dari stator ke rotor-nya . Contoh peralatan yang memanfaatkan induksi adalah transformator yang memiliki kumparan primer dan sekunder. Demikian juga dengan motor induksi, kumparan pada stator seolah-olah menjadi kumparan primer, sedangkan kumparan pada rotor seolah-olah menjadi kumparan sekundernya.
MOTOR DC
Disebut motor DC karena sumber utama untuk menggerakkan motor berasal dari tegangan DC.
Motor DC dilengkapi dengan sebuah komutator yang berupa cincin belah untuk mengalirkan arus dari sumber DC ke rotor
Motor DC memiliki kumparan medan dan kumparan jangkar. Kumparan medan umumnya terdapat pada stator, sedangkan kumparan jangkarnya pada rotor. kumparan medan berfungsi untuk menghasilkan fluks magnetik. Motor DC berputar karena gaya yang timbul akibat adanya fluks magnet pada stator dan arus jangkar pada rotor.
Pada motor-motor kecil (misalnya mainan anak-anak) biasanya tidak memiliki kumparan medan, karena menggunakan magnet permanen sebagai penggantinya. Untuk motor DC yang memiliki kumparan medan,pengambilan sumber tegangan DC-nya bisa bermacam-macam tergantung tipe penguatan yang digunakan.